Policy Brief LKEPD ULM Nomor 07, November 2022

Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Email: muttaqin@ulm.ac.id
Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, FEB ULM

Policy Brief ini mengkaji bagaimana proyeksi dan target Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Barito Kuala tahun 2022 dan 2023-2027 serta bagaimana model konfigurasi pertumbuhan lapangan usaha PDRB untuk mencapai target tersebut. Alat yang digunakan adalah APL Pertumbuhan Ekonomi dan APL Simulasi PDRB Kabupaten Barito Kuala. Pendekatan utama yang digunakan Exponential Triple Smoothing (ETS) dan Linear. Hasilnya proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2022 dan dari 2023 ke 2027 secara berurutan adalah 5,42%, 6,34%, 6,81%, 7,64%, 6,55%, 6,92% sedangkan target dalam rentang 4,75-5,25%, 5,00-5,50%, 5,25-5,75%, 5,50-6,00%, 5,75-6,25%, dan 6,00-6,50%. Jika nilai tengah target Pertumbuhan Ekonomi dicapai, pada tahun 2027 nilai PDRB ADHK akan menjadi Rp8,25 trilyun sedangkan PDRB ADHB menjadi Rp14,16 trilyun. Nilai PDRB ADHB Per Kapita tahun 2027 sebesar Rp41,60 juta dengan asumsi jumlah penduduk sebesar 340.280 jiwa. Untuk mencapai target tersebut, direkomendasikan Simulasi III sebaga model konfirgurasi pertumbuhan lapangan usaha dengan mengangkat potensi Sektor Pertanian, Sektor Perdagangan dan sektor-sektor yang berkaitan dengan jasa.

Unduh Policy Brief Proyeksi dan Skenario Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Barito Kuala Tahun 2023-2027